Saturday 13 June 2015

Cara menggembalikan Data or File yg terkena Virus

Janganpanik jika file atau folder penting Anda telah terinfeksi virus dan berubahekstensinya. Sebenarnya virus hanya menyembunyikan file atau folder yangterkana virus, tidak menghapusnya. Misal jika Anda mendapati data Ms Word Andaterkena virus dan berubah ekstensinya menjadi *.exe (tipe Application),sebenarnya file asli Anda tersebut disembunyikan dan file yang ditampilkanadalah file hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang diubaholeh virus tersebut. Sedangkan file asli Anda diubah atributnya menjadi file‘system’ sehingga menjadi super hidden dan sama sekali tidak terlihat, walaupunAnda mengaktifkan ‘Show hidden file and folder’ tetap saja tidak akan terlihat.Kebanyakan virus seperti ini menyerang pada file-file di flashdisk dandigunakan sebagai media penyebarannya. Tujuan virus menampilkan file duplikasiadalah agar pemakai komputer tidak menyangka bahwa file tersebut adalah filevirus, sehingga jika file dibuka maka virus akan menyebar dan menginfeksisistem komputer. Oleh karena itu hati-hati jika Anda mendapati file diflashdisk yang berubah ekstensinya (misal doc menjadi exe) karena jika Andamembuka file ini maka komputer Anda yang belum terkena virus bisa terinfeksioleh virus tersebut. Lalu bagaimana cara mengembalikan file asli kita?
Berikutini akan saya contohkan mengembalikan file di flashdisk yang terinfeksi virus‘New Heuristic’. Virus New Heuristic adalah virus yang menduplikasi semua fileMs Word di flashdisk, kemudian merubah atribut file aslinya dalam bentuk file‘hidden’ dan ‘system’, kemudian menampilkan salinan file tersebut dengan tipeApplication (exe). Jika membuka file bervirus ini maka dapat menginfeksi sistemkomputer.
Langkahmengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus sebagai berikut:
1. Lakukan scanning virus dengan program antivirus (sebaiknyagunakan antivirus update terbaru agar dapat mendeteksi dan membasmi virus-virusbaru). Atau Anda dapat melakukan delete langsung pada file bervirus tersebut.
2. Jika Antivirus dapat melakukan clean virus, maka data Andaotomatis sudah normal kembali karena antivirus selain dapat menghapus filebervirus juga dapat mengembalikan file asli Anda. Tapi jika antivirus hanyamampu melakukan delete (menghapus file yang bervirus) tanpa bisa mengembalikanfile asli Anda tentunya Anda melanjutkan langkah-langkah berikut ini.
3. Pada menubar Windows Explorer, klik Tools >>Folder Options, atau buka Control Panel >> FolderOption.
4. Pada kotak dialog ‘Folder Option’ yang terbuka, klik tab View.Kemudian pada ‘Hidden files and folders’, pilih pada ‘Show hidden files andfolders’.
5. Kemudian hilangkan tanda centang pada ‘Hide protected operatingsystem files (Recommended)’. Pada kotak peringatan yang muncul (Warning), kliktombol Yes.
6. Selanjutnyaklik tombol OK.
7. Kemudianseluruh file dan folder yang disembunyikan virus akan terlihat samar.
Berikutini contoh file dan folder yang disembunyikan virus jika file bervirus belum dihapus oleh antivirus atau dihapus manual. Terlihat bahwa setiap file asli Andaterduplikasi oleh virus dengan ekstensi tipe Application (exe), sedangkan fileasli Anda bertipe Microsoft Word Document (doc) yang terlihat samar.
8. Untuk menormalkan kembali semua file dan folder yangdisembunyikan virus tersebut, yaitu buka Ms Dos Command prompt, denganklik Start >> All Programs >> Accessories >> CommandPrompt.
9. Kemudianmasuklah ke drive dimana file dan folder Anda disembunyikan. Pada contoh inifile berada di flashdisk yaitu drive F:, Pada halaman Command Prompt,ketik F: lalu tekan ‘Enter’.
10. Ketikkan attrib *.* -s –h –r /s /d lalutekan ‘Enter’. Gambar urutan penulisan sebagai berikut:
Keterangan:
attrib : perintah untuk menggubah atribut file atau folder
-s :system (tanda negatif artinya menghilangkan atribut system)
-h : hidden (tanda negatif artinya menghilangkan atribut hidden)
- r : read only (tanda negatif artinya menghilangkanatribut read only)
*.* :adalah untuk apply ke semua file atau folder
/s :adalah untuk apply atribut sub direktori
/d :adalah untuk apply atribut dalam direktori
11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua file danfolder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.
Selainmengembalikan file dengan bantuan Command Prompt, Anda juga dapat menggunakanprogram bantu yaitu ‘Attribute Changer’. Program Attribute Changer digunakanuntuk merubah atribute file seperti merubah ke hidden, system, read only dsbdan untuk mengembalikannya. Program ini gratis (freeware) dan untukmendapatkannya Anda dapat mencari dan mendownload di internet.
Berikut ini carapenggunaan program Attribute Changer:
1. Instal programdengan klik ganda file Attribute Changer.
2. Selanjutnya akan terbuka kotak dialog ‘InstallerLanguage’. Secara default akan terpilih bahasa Inggris, atau Anda dapatmerubahnya, kemudian klik tombol OK.
3. Pada kotak dialog‘Setup Wizard’ yang muncul, klik tombol Next >.
4. Pada kotak dialog ‘License Agreement’, beri tandacentang pada ‘I accept the therms of the License Agreement’ kemudian kliktombol Next >, yang berarti Anda menyetujui segala peraturan dankebijakan dalam penggunaan program.
5. Pada kotak dialog ‘Choose Install Location, Anda dapatmemilih direktori yang lain untuk menyimpan file. Kemudian klik tombol Next>.
6. Pada kotak dialog‘Choose Start Menu Folder’ klik tombol Install.
7. Selanjutnya proses instalasi program. Pada kotak dialog‘Installation Complete’ klik tombol Next >, kemudian klik tombol Finish.Maka proses instalasi sudah selesai. Program ini Anda jalankan dari menu saatAnda mengklik kanan file atau folder dengan tambahan menu yaitu ‘ChangeAttribute’.
8. Untuk mengubah atribut file yang disembunyikan virus, misalmenggunakan contoh di atas, maka setelah file dan folder dapat terlihat samar,maka klik semua folder terlebih dulu, kemudian klik kanan dan klik ChangeAttributes.
9. Kemudianakan terbuka kotak dialog program Attribute Changer.
10. Untuk menormalkan kembali folder hilangkan tandacentang pada ‘Hidden’ dan ‘System’, kemudian klik tombol OK.Selanjutnya lakukan langkah yang sama pada file Ms Word.
11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua filedan folder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.

Jaringan PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network (PAN)
Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. PAN atau Personal Area Network merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telpon, ponsel, televise sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yangdigunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire. PAN atau Personal Area adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer,Jangkauan dari PAN biasanya hanya beberapa meter.
    PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).
Kegunaan Personal Area Network 
1)    Menghubungkan perangkat-perangkat computer 
2)    Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)
Contoh Penggunaan Jaringan PAN
Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth
Contoh gambar jaringan Personal Area Network



Disamping itu  Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

Teknologi
J Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. J piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.

Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham. J terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”

Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.

Wireless PAN
J WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi – untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja – di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.

J WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi.

Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses informasi.

Teknologi untuk WPAN adalah dalam masa pertumbuhan yang cepat dan proses pembangunan. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan sistem. Setiap perangkat di dalam WPAN akan dapat menyambungkan ke perangkat lain yang sama dalam WPAN, asalkan mereka dalam berbagai fisik satu sama lain. Selain itu, seluruh dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya, sebuah situs dalam archeologist di Yunani mungkin menggunakan PDA akses langsung ke database di University of Minnesota di Minneapolis, dan untuk mengirimkan temuan itu ke database.

Pengertian cara kerja Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optiksangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

Kelebihan Fiber Optik
  1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat

Kekurangan Fiber Optik
  1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
  2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
  3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
  4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
  5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).

Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.


Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.


Pengertian Server Proxy

Sebuah server proxy adalah semacam buffer antara komputer Anda dan sumber daya Internet Anda mengakses. Data yang Anda request datang ke proxy dulu, baru kemudian mengirimkan data kepada Anda. Saya tahu banyak yang mencari IP masker atau Scramblers, tapi jujur, itu tidak nyata mudah untuk fakta sederhana bahwa setiap situs web yang Anda kunjungi perlu IP Anda untuk mengirim info paket juga. Jika yang bergegas, Anda akan mendapatkan banyak kesalahan dan pengalihan gila: P Solusi saya? Baca terus ........... untuk daftar yang baik dari server proxy coba di sini >> http://www.multiproxy.org/


Mengapa saya harus menggunakan proxy server?Mentransfer peningkatan kecepatan. Proxy server menumpuk dan menyimpan file yang paling sering diminta oleh ribuan pengguna internet di database khusus, yang disebut "cache". Oleh karena itu, proxy server dapat meningkatkan kecepatan koneksi Anda ke Internet. Cache server proxy mungkin telah berisi informasi yang Anda butuhkan pada saat permintaan Anda, sehingga memungkinkan proxy untuk mengirimkannya segera.Keamanan dan privasi. Anonymous proxy server yang menyembunyikan alamat IP Anda sehingga menyelamatkan Anda dari kerentanan yang bersangkutan dengan itu.Kadang-kadang Anda mungkin mengalami masalah saat mengakses ke web server bila server administrator membatasi akses dari IP atau bahkan dari jarak IP lebar (misalnya membatasi akses dari negara tertentu atau wilayah geografis). Jadi Anda mencoba mengakses halaman tersebut menggunakan anonymous proxy server.


Apakah server proxy publik?Ini adalah server proxy yang bebas dan terbuka untuk semua orang di Internet. Sayangnya sebagian besar dari mereka tidak anonim.Layanan gratis berusaha untuk memberikan daftar proxy server HTTP publik. Biasanya menyediakan daftar kecil dari proxy dengan persen rendah berfungsi server karena tuan pembatasan waktu CPU (mereka hanya tidak bisa membiarkan diri mereka untuk memeriksa banyak proxy setiap detik terutama secara paralel).


Solusinya?Bila menggunakan anonymous proxy server Anda tidak memberi kesempatan orang untuk mengetahui alamat IP Anda untuk menggunakannya dalam kepentingan mereka sendiri. ;) Jika ada kebutuhan untuk membuat (dalam) proksi terhubung ke dunia luar melalui luar) server lain (proxy, Anda dapat menggunakan variabel lingkungan yang sama dengan yang digunakan untuk mengarahkan klien ke proxy untuk membuat proksi dalam menggunakan terluar satu:http_proxyftp_proxygopher_proxywais_proxyMisalnya (inner) skrip startup server proxy Anda bisa terlihat seperti ini:#! / Bin / shhttp_proxy = http: //outer.proxy.server: 8082 /export http_proxy/ Usr / etc / httpd r /etc/inner-proxy.conf p 8081


Ini sedikit jelek, sehingga ada juga arahan berikut dalam file konfigurasi:http_proxy http: //outer.proxy.server/ftp_proxy http: //outer.proxy.server/gopher_proxy http: //outer.proxy.server/wais_proxy http: //outer.proxy.server/

Sunday 5 April 2015

Cara Routing Static pada Cisco Packet Tracer

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini Admin  akan berbagi sedikit ilmu tentang cara melakukan routing static pada Cisco Packet Tracer…

Langsung saja disimak:

1.)    Pertama, sobat harus membuka program Cisco Packet Tracer terlebih dahulu
2.)    Letakan 6 (Enam) PC di bagian bawah
3.)    Letakan 3 (Tiga) Switch diatas PC
4.)    Letakan 3 (Tiga) Router diatas Switch
5.)    Hubungkan PC dengan Switch, Switch dengan Router, dan Router dengan Router menggunakan kabel Automatically saja, biar mudah
6.)    Isikan IP pada semua PC. Caranya klik PC1, Klik desktop, klik IP Configuration seperti gambar dibawah ini..

Isikan semua IP sampai PC6 dengan IP seperti dibawah ini

IP juga bisa diganti sesuka hati sobat semua
7.)    Karena Switch tidak dikasih IP, jadi langsung saja mengasih IP Router 1.  Caranya klik router, klik config, klik FastEternet0/0, isikan Ip dengan gateway dari PC1 dan PC2, jangan lupa centang On..
Lalu klik Serial2/0, isikan IP terserah sobat, disini saya pakai IP 2.2.2.2, dan jangan lupa centang On
8.)    Pada router 2 isikan IP pada Fa0/0 atau FastEthernet0/0 dengan gateway PC3 dan PC4.  Jangan lupa centang On..
Isikan Se3/0 atau serial3/0 dengan IP yang satu kelas dengan Se2/0 pada router1, missal 2.2.2.3.  Jangan lupa centang On
Isikan Se2/0 atau serial2/0 dengan IP, missal 3.3.3.4.  Jangan lupa centang On
9.)    Pada router 3 isikan IP pada Fa0/0 atau FastEthernet0/0 dengan gateway PC5 dan PC6.  Jangan lupa centang On..
Isikan Se2/0 atau serial2/0 dengan IP yang satu kelas dengan Se2/0 pada router2, missal 3.3.3.3.  Jangan lupa centang On
Jika sudah diisi IP semua, hasilnya seperti gambar dibawah ini
10.)  Setelah selesai proses pengisian IPnya, tinggal proses routing. Caranya klik router, klik config, klik static…

Router 1
1.       Network         : 10.0.0.0              (Network ID dari PC1 dan PC2)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 2.2.2.3           (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial3/0 router 2)
2.       Network        : 20.0.0.0              (Network ID dari PC3 dan PC4)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 2.2.2.3            (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial3/0 router 2)
3.       Network        : 39.0.0.0              (Network ID dari PC5 dan PC6)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 2.2.2.3            (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial3/0 router 2)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini

Router 2
1.       Network        : 10.0.0.0              (Network ID dari PC1 dan PC2)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 2.2.2.2      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 1)
2.       Network        : 20.0.0.0              (Network ID dari PC3 dan PC4)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 3.3.3.3      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 3)
3.       Network        : 39.0.0.0              (Network ID dari PC5 dan PC6)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 3.3.3.3      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 3)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini

Router 3
1.       Network        : 10.0.0.0              (Network ID dari PC1 dan PC2)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 3.3.3.4      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 2)
2.       Network        : 20.0.0.0              (Network ID dari PC3 dan PC4)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 3.3.3.4      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 2)
3.       Network        : 39.0.0.0              (Network ID dari PC5 dan PC6)
                  Mask              : 255.0.0.0            (Subnetmask IP Network)
                  Next Hop       : 3.3.3.4      (Serial router sebelah, yang paling dekat / serial2/0 router 2)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini

11.)  Selanjutnya tinggal dicoba untuk mengirim file, mungkin pengiriman pertama akan gagal, tapi pengiriman kedua dan seterusnya akan berhasil, apabila caranya benar.

Gampang bukan cara routing staticnya…
Sekian yang dapat Admin  tulis hari ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat..



Wednesday 18 February 2015

Kumpulan Perintah / Comand pada Terminal Linux

Pada kesenpatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai perintah-perintah dasar di linux dan sering digunan para penguna sistem operasi linux, bagi teman-teman yang ingin bergelut di dunia opensources.saya mencoba mempermudah teman-teman dengan memperikan penjelasan di setiap perintah-perintah di linux....


 Pada zaman yang modern seperti saat ini siapa yang tidak mengenal sistem operasi yang berbasis Linux, mengingat sistem operasi ini free alias gratis sehingga banyak orang yang suka akan keberadaan Linux, selain itu juga tingkat keamanan Linux lebih secure/aman untuk digunakan dalam sebuah jaringan internet, tidak seperti sistem operasi Windows sebagai contoh kecil saja adalah perbedaan pada portnya (pintu masuk), kalau pada Windows port-port tersebut sudah otomatis terbuka tanpa user menginstalasinya terlebih dahulu, lain halnya pada linux port-port nya selalu tertutup dan akan terbuka seandainya user/admin sengaja membukanya, dengan demikian akan menyulitkan para peretas dunia maya/pentester jaringan untuk menembus port yang berbasis linux.
Namun kesulitan yang sekarang dialami oleh para pemula penggguna linux akan disulitkan dengan berbagai macam perintah-perintah di linux yang sedikit asing dibandingkan pada command prompt, namun saya akan memberikan sedikit informasi tentang berbagai macam perintah dasar yang ada di linux, yang akan di paparkan di bawah ini;


A
adduser   = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index

B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)


C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian


D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file


E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi


F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi =  Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file

G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file

H
hash = Mengingat  seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem

I
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server  X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut

J
join = gabung garis pada field umum

K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama


L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol  jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak  file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof  = List membuka file


M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount  = Mount  file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)

N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip


O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses

P
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk  = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr  = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf  = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja

Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck  = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk

R
ram =  perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly  = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)

S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff  = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink  = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori

T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah

U
ulimit  = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi  akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode

V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual

W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain

X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun

Y
yes = Cetak string sampai di interrupt

.  = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang