Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini Admin akan berbagi sedikit ilmu tentang cara
melakukan routing static pada Cisco Packet Tracer…
Langsung saja disimak:
1.)
Pertama, sobat harus membuka program Cisco
Packet Tracer terlebih dahulu
2.)
Letakan 6 (Enam) PC di bagian bawah
3.)
Letakan 3 (Tiga) Switch diatas PC
4.)
Letakan 3 (Tiga) Router diatas Switch
5.)
Hubungkan PC dengan Switch, Switch dengan
Router, dan Router dengan Router menggunakan kabel Automatically saja, biar
mudah
6.)
Isikan IP pada semua PC. Caranya klik PC1, Klik
desktop, klik IP Configuration seperti gambar dibawah ini..
Isikan semua IP sampai PC6 dengan IP seperti dibawah
ini
IP juga bisa diganti sesuka hati sobat semua
7.)
Karena Switch tidak dikasih IP, jadi langsung
saja mengasih IP Router 1. Caranya klik
router, klik config, klik FastEternet0/0, isikan Ip dengan gateway dari PC1 dan
PC2, jangan lupa centang On..
Lalu klik Serial2/0, isikan IP terserah
sobat, disini saya pakai IP 2.2.2.2, dan jangan lupa centang On
8.)
Pada router 2 isikan IP pada Fa0/0 atau
FastEthernet0/0 dengan gateway PC3 dan PC4.
Jangan lupa centang On..
Isikan Se3/0 atau serial3/0 dengan IP yang
satu kelas dengan Se2/0 pada router1, missal 2.2.2.3. Jangan lupa centang On
Isikan Se2/0 atau serial2/0 dengan IP,
missal 3.3.3.4. Jangan lupa centang On
9.)
Pada router 3 isikan IP pada Fa0/0 atau
FastEthernet0/0 dengan gateway PC5 dan PC6.
Jangan lupa centang On..
Isikan Se2/0 atau serial2/0 dengan IP yang
satu kelas dengan Se2/0 pada router2, missal 3.3.3.3. Jangan lupa centang On
Jika sudah diisi IP semua, hasilnya seperti
gambar dibawah ini
10.) Setelah selesai proses pengisian IPnya,
tinggal proses routing. Caranya klik router, klik config, klik static…
Router 1
1.
Network :
10.0.0.0 (Network ID dari PC1
dan PC2)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 2.2.2.3 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial3/0 router 2)
2.
Network :
20.0.0.0 (Network ID dari PC3
dan PC4)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 2.2.2.3 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial3/0 router 2)
3.
Network :
39.0.0.0 (Network ID dari PC5
dan PC6)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 2.2.2.3 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial3/0 router 2)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
Router 2
1.
Network :
10.0.0.0 (Network ID dari PC1
dan PC2)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 2.2.2.2 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 1)
2.
Network :
20.0.0.0 (Network ID dari PC3
dan PC4)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 3.3.3.3 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 3)
3.
Network :
39.0.0.0 (Network ID dari PC5
dan PC6)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 3.3.3.3 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 3)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
Router 3
1.
Network :
10.0.0.0 (Network ID dari PC1
dan PC2)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 3.3.3.4 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 2)
2.
Network :
20.0.0.0 (Network ID dari PC3
dan PC4)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 3.3.3.4 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 2)
3.
Network :
39.0.0.0 (Network ID dari PC5
dan PC6)
Mask : 255.0.0.0 (Subnetmask IP Network)
Next Hop : 3.3.3.4 (Serial router sebelah, yang paling dekat /
serial2/0 router 2)
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
11.) Selanjutnya tinggal dicoba untuk mengirim
file, mungkin pengiriman pertama akan gagal, tapi pengiriman kedua dan
seterusnya akan berhasil, apabila caranya benar.
Gampang bukan cara routing staticnya…
Sekian yang dapat Admin
tulis hari ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat..